3 Senjata Kamboja yang wajib Diawasi Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF: Pelatihnya Baru, Bikin Penasaran

radarblack, Jakarta – Setelah Timnas Indonsia U-16 harus puas finis di peringkat ketiga Piala AFF U-16 2024 yang baru saja selesai, kini semua mata akan tertuju kepada Timnas Indonesia U-19.

Piala AFF U-19 tahun ini akan berlangsung di Surabaya, Jawa Timur, dari 17 hingga 29 April. Garuda Muda yang ditukangi Indra Sjafri berada di Grup A bareng Timor Leste, Kamboja, dan Filipina.

Di ajang ini, Indonesia baru sekali merasakan manisnya gelar juara yakni pada edisi 2013. Saat itu, pelatihnya juga Indra Sjafri.

Sebelas tahun telah berlalu, kini Jens Raven dan kawan-kawan kembali mengapungkan asa guna mengulangi sukses yang pernah ditorehkan Evan Dimas cs.

Meski berstatus tuan rumah, namun perjalanan Garuda Muda ke singgasana juara jelas tak mudah karena tim-tim unggulan seperti Thailand, Australia, Vietnam, dan juara bertahan Malaysia juga tak mau pulang tanpa membawa trofi bergengsi.

Sebelum melangkah jauh ke partai final, Jens Raven and kolega harus lebih dulu melewati rintangan di fase grup, termasuk kala bersua kuda hitam Kamboja. Berdasarkan jadwal, duel akan berlangsung pada Sabtu (20/7/2024) pukul 19.30 WIB.

Kamboja memang masih kalah moncer dari Indonesia. Tak seperti Indonesia, Kamboja belum pernah sekali pun naik ke podium kehormatan. Bahkan untuk peringkat kedua, ketiga, bahkan keempat.

Meski nihil medali, Kamboja tak boleh dianggap remeh, termasuk di edisi saat ini. Belajar dari kegagalan dan bertekad menoreh kejutan, berikut tiga hal yang kudu diwaspadai pasukan Indra Sjafri terkait misi suci Timnas U-19 Kamboja:

Pelatih Baru

Namanya Phea Sopheaktra. Ia didapuk menjadi pelatih Timnas Kamboja U-19 belum lama, tepatnya 18 Juni lalu. Di negaranya, Phea Sopheaktra bukan orang sembarangan. Sebelum menjadi pelatih kepala, ia pernah dipercaya sebagai asisten pelatih Felix Dalmas di SEA Games 2019.

Di Liga Kamboja, nama Phea Sopheaktra juga berkibar. Pada musim ini, ia membawa Tiffy Army finis di posisi kelima Liga Utama Kamboja (CPL) 2023/2024.

Dengan torehan serta pengalaman itulah yang membuat Federasi Sepak Bola Kamboja (FFC) memberinya kepercayaan menjadi nakhoda Timnas Kamboja U-19.

Dari skema permainan, Phea Sopheaktra tipikal juru taktik yang doyan mengandalkan serangan balik kilat. Formasi 4-2-3-1 yang yang kerap dimainkannya tentunya akan mengancam lini belakang Timnas Indonesia U-19 karena Phea Sopheaktra sangat bertumpu kepada kreativitas gelandang dan kecepatan strikernya.

Target Besar

Penunjukan Phea Sopheaktra bukan tanpa beban. Federasi Sepak Bola Kamboja (FFC) berharap Angkor Warriors jangan lagi sampai bulan-bulanan di fase grup. Itu berarti, Phea Sopheaktra dan pasukannya harus bisa menyudahi tiga laga dengan hasil maksimal atau minimal seri.

Jadi, bisa pastikan, melawan tua rumah Indonesia, Kamboja maju tak gentar. Dengan kata lain, mereka akan melakukan semua cara untuk menjinakkan kegarangan Jens Raven cs.

Talenta Terbaik

Beratnya misi membuat pelatih Phea Sopheaktra melakukan seleksi terkait pemain yang akan boyong ke Surabaya, Jawa Timur. Sejauh ini belum ada kepastian mengenai siap saja yang masuk skuad, baik inti maupun pemain lapis.

Namun, bisa dipastikan, Phea Sopheaktra bakal mengangkut talenta-talenta terbaik, khususnya bakat-bakat muda yang nantinya diproyeksikan ke tim senior.

Dari sekian nama, pemain yang memiliki kemampuan di atas rata seperti Mat Lany (Kiper), Leang Pisey (Gelandang), Sa Usos (Striker), dan Sreng Sokea (Striker) kemungkinan besar masuk starting XI. Keempat pemain ini merupakan anak buah Phea Sopheaktra saat masih menukangi Tiffy Army.

Jadi, hati-hati Garuda Muda!

Leave a Comment