RADARBLACK – Media Korea membeberkan sisi buruk pelatih baru Timnas Vietnam, Kim Sang Sik, disebut minim pengalaman melatih dan suka berkonflik dengan suporter.
Berstatus sebagai eks pelatih Jeonbuk Hyundai Motors, Kim Sang-sik menjadi sosok terpilih yang akan menduduki kursi panas pelatih Timnas Vietnam.
Kim Sang-sik berhasil mengalahkan 9 kandidat lain, termasuk legenda sepak bola Italia dan AC Milan, Roberto Donadoni, yang melamar menjadi pelatih Vietnam.
Secara khusus, media Korea Selatan Star Ohmy News menyoroti peluang Kim Sang-sik menjadi ‘Park Hang-seo kedua’ bagi sepak bola Vietnam.
Kim Sang-sik diakui memiliki latar belakang seorang juara, tak hanya saat aktif menjadi pemain tetapi juga ketika sudah menjabat sebagai seorang pelatih.
Meski begitu, kompatriot Shin Tae-yong ini punya sisi buruk terutama dalam pemilihan pemain yang dirasa tidak masuk akal.
Selain itu, Kim Sang-sik juga memiliki sikap buruk dalam merespons kritik dan opini publik hingga memunculkan keributan dengan penggemar.
“Kim Sang-sik adalah orang yang mampu memenangi kejuaraan baik sebagai pemain maupun pelatih,” tulis Star Ohmy News.
“Namun dari segi gaya kepelatihan, Kim Sang-sik pernah dianggap gagal dengan penggunaan pemain yang tidak masuk akal, manajemen permainan kaku.”
Hingga respons yang belum matang saat menghadapi kritik publik. Karena konflik dengan penggemar, ia pun jadi sasaran kritik sepanjang menjabat pelatih Jeonbuk,” imbuh mereka.
Selain itu, dari segi pengalaman, Kim Sang-sik terbilang masih jauh di bawah Park Hang-seo dan Shin Tae-yong.
Sebelumnya, Kim Sang-sik tak pernah melatih tim luar Korea dan tim nasional, terpilihnya sebagai pelatih Timnas Vietnam jadi pertama kali baginya.
“Park Hang-seo sering melatih tim-tim lemah dengan peluang kecil untuk bersaing memperebutkan gelar, tetapi dia sangat dihargai atas kemampuan kepelatihannya,” tulis Star Ohmy News lagi.
“Sementara itu, Shin Tae-yong memiliki pengalaman luas, memimpin banyak klub dan tim nasional untuk berpartisipasi di berbagai ajang termasuk Piala Dunia.”
“Kelemahan Kim Sang-sik adalah pengalaman melatihnya yang medioker lebih sedikit dibandingkan kedua seniornya, karena belum pernah melatih tim luar negeri atau tim nasional,” imbuh mereka.
Menurut informasi media lokal Vietnam, Kim Sang-sik akan diperkenalkan sebagai pelatih baru Timnas Vietnam pada Senin (6/5/2024) di Hanoi.
Kim Sang-sik dikontrak selama dua tahun hingga 2026 dengan gaji perbulannya mencapai 20 ribu dolar AS atau sekitar Rp 319 juta.
Kim Sang-sik tak hanya ditunjuk sebagai pelatih Timnas Vietnam senior, tetapi juga akan menukangi Timnas U-23 Vietnam.
Sederet agenda penting pun sudah menanti pelatih berusia 47 tahun itu, termasuk Piala AFF 2024 akhir tahun nanti.
Kim Sang-sik berpotensi menghadapi dua kompatriotnya, selain Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia, juga Kim Pan-gon di Timnas Malaysia.
Menarik dinantikan kejutan apa yang akan diberikan Kim Sang-sik sebagai pendatang baru di kancah sepak bola Asia Tenggara.